Sesuai jadwal yang telah ditentukan, pada tanggal 15 September 2017 Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 5 Kes menyelenggarakan Pertemuan Anggota. Pertemuan kali ini dihadiri cukup banyak anggota Persit, baik anggota Persit biasa (istri TNI) maupun anggota Persit luar biasa (istri ASN Hankam) di Kesdam Iskandar Muda.
Pertemuan diawali dengan pembukaan, pembacaan absensi, menyanyikan himne Persit, pengumuman seksi-seksi, dilanjutkan dengan pengarahan Ketua dilanjutkan dengan pendidikan anggota, perkenalan anggota baru dan arisan serta pengundian door prize.
Dalam pengumuman seksi-seksi, Ketua Seksi Organisasi menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota serta menjelaskan tentang atribut Persit terbaru sesuai hasil Mupus Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2015. Sementara itu, Ketua Seksi Ekonomi memberikan penjelasan tentang simpan pinjam di Persit Ranting 5 Kes dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi anggota yang akan melakukan peminjaman dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Dari Seksi Sosial, disampaikan pengumuman bahwa telah dibuka kembali kesempatan mengajukan dana beasiswa prestasi, beasiswa bagi anak cacat, beasiswa bagi anak yatim/yatim piatu dan dana bagi anggota yang sakit berat, dengan syarat melengkapi persyaratan yang telah ditentukan oleh Persit Pusat.
Dari Ketua Seksi Kebudayaan, anggota mendapatkan penjelasan mengenai kegiatan olah raga rutin yang diselenggarakan oleh Persit Ranting 5 Kes, yaitu senam dan voli bersama setiap Rabu dan Jumat di Lapangan Voli Makesdam IM.
Selain pengumuman dari para Ketua Seksi, Ibu Ketua Persit Ranting 5 Kes menyampaikan arahan dalam kegiatan tersebut. Dalam pengarahannya, Ny. Tjatur WInarsanto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada anggota yang berkenan hadir, terutama anggota yang sudah laam tidak aktif dalam organisasi dan anggota yang tinggal di luar kota karena berkenan meluangkan waktu menghadiri pertemuan ini.
Ketua menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan ajang silaturahim antar anggota Persit Ranting 5 Kes sehingga anggota dapat mengenal satu sama lain, dapat saling asah asuh dan saling mengasihi. Selain itu, dalam setiap pertemuan akan diberikan tambahan pengetahuan sehingga anggota tidak hanya pasif sebagai pendengar, tetapi mendapat manfaat tambahan ilmu dalam setiap kehadirannya di pertemuan anggota.