Breaking News

SEJARAH

Kesehatan TNI Angkatan Darat berdiri, tumbuh dan berkembang bersama dengan perjuangan kemerdekaan RI. Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) secara resmi dibentuk 5 Oktober 1945 maka pada tanggal 26 Oktober 1945 diangkatlah Jenderal Mayor Dr Suhardo Kerto Husodo sebagai Kepala Bagian Kesehatan TKR. Tanggal 26 Oktober 1945 ini secara resmi dinyatakan sebagai "Hari Jadi Kesehatan TNI-AD" dengan keputusan Men/Pangad no Kep/716/VI/1967 tanggal 17 Juni 1967. Bagian Kesehatan TKR ini kemudian menjadi Dinas Kesehatan Tentara atau lazim disebut DKT.

Awal tahun 1946 Badan Kesehatan Tingkat Pusat dinamakan Inspektorat Kesehatan Tentara dengan inspekturnya dijabat oleh Dr Wirasmo Partaningrat di tingkat daerah dinamakan Dinas Kesehatan Divisi.

Sejak pemulihan kedaulatan RI sampai sekitar tahun 1954 sesuai perkembangan organisasi TNI-AD maka dikenallah sebutan DKT-AD, sedang Dinas Kesehatan Divisi menjadi DKT Teritorium.

Tahun 1954 DKT-AD mengalami peningkatan dan penyempurnaan menjadi Direktorat Kesehatan AD yang disingkat DK-AD, sebutan kepala berubah jadi direktur. Pada tahun 70-an terjadi pemisahan organisasi kesehatan AD berdasarkan fungsi pembinaan :
  1. Unsur pembinaan kecabangan kesehatan AD dinamakan Pusat Kesehatan TNI-AD disingkat Puskesad (sesuai keputusan KASAD no Kep/753/XII/1970 tanggal 26 Desember 1970. 
  2. Unsur pembinaan kemampuan perawatan kesehatan dinamakan Jawatan Kesehatan TNI-AD disingkat Jankesad Kasad No Kep/268/V/1971 tanggal 12 Mei 1971.

Berdasarkan SK Kasad No kep/4/I/1979 tanggal 10 Januari 1979 Puskesad dan Jankesad dilebur menjadi Jawatan Kesehatan TNI-AD (Jankesad). Berdasarkan keputusan Kasad No SKEP/5Januari 1985 tanggal 20 Januari 1985 ditetapkan penggunaan Mono Corp CKM (Corp Kesehatan Militer) sebagai pengganti CDM, CDG, CDH dan CDK. Dalam rangka reorganisasi berdasarkan keputusan Kasad no Kep/30/V1985 tanggal 27 Mei 1985 Jankesad berubah menjadi Ditkesad.

Kecabangan Kesehatan adalah salah satu Kecabangan Tekhnis TNI AD bertugas membina Kesehatan kesehatan prajurit, PNS TNI AD, beserta keluarganya secara terus-menerus dan berkesinambungan agar dapat dicapai kondisi sehat fisik, jiwa, dan sosial yang berpengaruh terhadap kesiapan prajurit. Di tingkat Pusat dan Daerah terdapat Satuan Kesehatan yang operasionalnya dikendalikan oleh masing-masing pimpinannya seperti Kesehatan Kostrad, Kesehatan Kopassus, Kesehatan Kodam, di masing-masing Kesdam terdapat rumkit sesuai tingkatan mulai dari rumah sakit Tingkat II, III dan IV serta berbagai poliklinik induk, poliklinik pembantu dan pusat kesehatan.

Untuk satuan kesehatan lapangan di tiap Batalyon Infanteri terdapat satu Peleton Kesehatan dilengkapi seorang dokter yonif sebagai Perwira Staf Dan Yonif. Khusus untuk Kostrad telah dilengkapi dua Batalyon Kesehatan untuk Divisi I yaitu Yon Kes 1/Yudha Krida Husada (Yonkes) Divisi Infanteri 1/Kostrad di Ciluar, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, sedangkan pada Divisi 2, Yon Kes 2/Yudha Bhakti Husada (Yonkes) Divisi Infanteri 2/Kostrad di Karangploso, Malang. Batalyon Kesehatan (Yonkes) mempunyai kemampuan untuk menggelar Rumah Sakit Lapangan yang mampu memberikan pelayanan medis Spesialistik dengan kamar operasi dan fasilitas perawatan untuk 50 tempat tidur.

Lembaga Pendidikan untuk membentuk personel Kesad adalah Pusat Pendidikan Kesehatan yang berada di bawah kendali Kodiklat TNI AD, sebagai tempat untuk menghasilkan personel lapangan dengan berbagai kemampuan khususnya di bidang kesehatan lapangan, sedangkan di beberapa lemdik, sudah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan/poliklinik.








NARASI SEJARAH SINGKAT KESDAM ISKANDAR MUDA

 

Berdasarkan penetapan Kasad No : 83/ Kasad/Sprin/1950 dibentuklah KO T&T-I SU (Komando Tentara dan Teritorial I Sumatra Utara) yang kemudian berubah menjadi KO T&T I/BB yang membawahi 4 resimen diantaranya resimen I Banda Aceh dengan Kakesri Mayor dr. I Made Bagi Astara. Kemudian Berdasarkan keputusan Kasad no : KPTS/358/XII/1956 Tanggal 22 Desember 1956, maka Resimen I menjadi Komando Daerah Militer Aceh (KDMA) yang dipimpin oleh Letkol dr. Mas Abdullah Karto Diwiryo. Selanjutnya berdasarkan keputusan Kasad No KPTS/952/10/1959 tanggal 24 Oktober Komando Resimen I KDMA berubah menjadi Kodam Iskandar Muda. Dengan adanya perubahan tersebut maka Djawatan Kesehatan Tentara (DKT) juga mengalami perubahan dimana pada tanggal 24 Oktober 1959  DKT KDMA berubah menjadi Kesdam I/Iskandar Muda dengan Makesdam nya berkedudukan di Banda Aceh.

Selama Periode Tahun 1956 s.d 1985 terjadi pergantian Pimpinan Kesehatan diantaranya sebagai berikut :

1.       Periode tahun 1955 s.d 1958 dijabat oleh Letkol dr. Mas Abdullah Karto Diwiryo

2.       Periode tahun 1958 s,d 1964 dijabat oleh Letkol dr. RM. Said Warsito

3.       Periode tahun 1964 s,d 1967 dijabat oleh Letkol dr. R. Supanto

4.       Periode tahun 1967 s,d 1968 dijabat oleh Mayor dr. Teddy Setia Dharma

5.       Periode tahun 1968 s,d 1969 dijabat oleh Mayor dr. Muh. Susanto

6.       Periode tahun 1970 s,d 1974 dijabat oleh Letkol dr. Nurdin Wahid

7.       Periode tahun 1974 s,d 1979 dijabat oleh Letkol dr. Harly Soeradi

8.       Periode tahun 1979 s,d 1984 dijabat oleh Letkol dr. H. Djailani

Kemudian berdasarkan Perintah Operasi Kasad No : 01 Tanggal 22 September 1984 tentang reorganisasi TNI AD maka Kodam I, II dan III di Likuidasi menjadi Kodam I Bukit Barisan yang berkedudukan di Medan.

 

Selanjutnya dengan perkembangan situasi dan kondisi maka pada tanggal 5 Pebruari 2002 Kodam Iskandar Muda hadir kembali di Tanah Rencong Aceh ini berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep 1/I/2002 yang ditanda tangani oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Endriartono Sutarto.

 

Dengan adanya perubahan tersebut maka Kesdam I/Iskandar Muda juga mengalami perubahan dimana Kesdam I/Iskandar Muda berubah menjadi Kesdam Iskandar Muda dengan Makesdam nya berkedudukan di Banda Aceh dan pejabat pertama Kakesdam Iskandar Muda di jabat oleh Kolonel Ckm dr. Zakaria Latief Tanggal 30 Januari 2002 s.d 15 September 2003.

 

Kemudian periode kedua adalah Kolonel Ckm dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M yang menjabat pada tanggal 15 September 2003 s/d 15 Oktober 2005 dimana Situasi saat itu memberi bantuan (BP) tenaga medis dan para medis ke SATGAS kesehatan di Lhoksomawe dalam rangka Operasi Keamanan Aceh. Pada tanggal 26 Desember 2004 Aceh dilanda bencana yang sangat dahsyat pada abad ke 21 adalah bencana Gempa dan Tsunami yang sangat dahsyat yang menimbulkan kematian ± 250 ribu jiwa dan kehancuran rumah / tempat tinggal dan Ratusan, bahkan puluhan ribu jiwa yang luka saat tsunami melanda Aceh,  Satu-satunya  Pelayanan Kesehatan serta dukungan Rumah Sakit yang operasional adalah Rumah Sakit Tk. lll Banda Aceh.

 

Kolonel Ckm dr. Said Zulfikri .A.S menjabat sebagai Kakesdam periode 15 Oktober 2005 s.d 15 Maret 2007 dimana pembinaan Satuan Pasca Tsunami berupa Menginventarisir alat kesehatan bantuan dari donatur Internasional dan Dalam Negeri serta perubahan dalam bidang pendidikan Kesehatan dari Sekolah Perawat Kesehatan(SPK) menjadi Akademi Keperawatan (AKPER).

Kolonel Ckm dr. Drajat Wijaksono Sp. KJ Menjabat sebagai Kakesdam IM periode 15 Maret 2007 s.d 15 Mei 2009 dimana Pembinaan Personel  Berupa pengangkatan Tenaga Bakti Perawatan Bidan menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS) untuk keperluan pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit serta Renovasi Aula Kesmil.

 

Kolonel Ckm dr. Syaffarman Rusli Menjabat sebagai Kakesdam IM periode 15 Mei s.d 29 Maret 2010 pemerataan lapangan bola kaki membuat Joging Track di lapangan serta membuat lapangan Tenis dan merenofasi lapangan Volly Ball serta prestasi di lingkungan Kesehatan Angkatan Darat yang memenangi Lomba Peleton Kesehatan dengan juara ke-ll Nasional.

 

Kolonel Ckm dr. H. Syafruddin Lubis. MM. Kes menjabat Kakesdam IM periode 29 Maret 2010 s.d 31 Oktober 2012 dimana pembinaan satuan berupa pengajuan tenaga bakti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), membuat lapangan volly ball, membuat tanggul jalan, membuat lapangan tenis, perlombaan Ton kes Juara ll Nasional serta renovasi mushalla.

 

Kolonel Ckm dr. Ari Binuko menjabat Kakesdam IM periode 31 Oktober 2012 s.d 24 Februari 2014. Pembinaan personel berjalan baik, renovasi mushalla, serta Lomba Peleton Kesehatan juara ll Nasional, Persiapan BPJS dan sosialisasi kesatuan bawah.

 

Kolonel Ckm dr. H.Syafruddin.ARL Sp.PD-KGEH, MARS, FINASIM periode 24 Februari 2014 s.d. 13 Oktober 2015. Selama masa kepemimpinan Kolonel Ckm dr. H.Syafruddin.ARL Sp.PD-KGEH, MARS, FINASIM Kesdam IM mempunyai kemajuan untuk mengembangkan ilmu-ilmu di bidang kesehatan diantaranya :

1.            personel berjalan dengan baik sesuai organisasi bidang latihan

2.            Latihan OJT bagi personel Bintara dan Tamtama Remaja di Rumah Sakit Tk. II IM guna meningkatkan kemampuan di bidang kesehatan bagi masing-masing personel dalam mendukung pelayanan kesehatan kepada prajurit maupun masyarakat umum.

3.            Latihan peleton kesehatan bagi Bintara dan Tamtama Remaja.

4.            Pembuatan film dokumenter tentang cara kerja peleton kesehatan di lapangan.

5.            Memberikan dukungan kesehatan pada kegiatan HUT Ke- 69 TNI Tahun 2014.

6.            Mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Ke- 69 TNI Tahun 2014. Adapun kegiatannya diantaranya operasi bibir sumbing, operasi katarak, pengobatan umum dan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Banda Aceh

7.            Memberikan dukungan kesehatan pada kegiatan TNI Ke-70 Tahun 2015. Adapun kegiatannya diantaranya operasi katarak,  pengobatan umum, donor darah dan anjangsana ke Rumkit Tk. lI IM.

8.            Pengadaan Kebutuhan Penunjang Kesehatan.

9.            Membangun FKTP untuk jajaran Kesdam Iskandar Muda sebanyak 11 unit.

10.         Membangun poli Endoscopy di Rumkit Tk Il Iskandar Muda.

11.         Rencana Pendidikan Internship dokter di Rumkit Tk.II IM kesdam Iskandar Muda.

Adapun program selama kepemimpinan Kolonel Ckm dr. H. Syafruddin.ARL Sp.PD-KGEH, MARS, FINASIM di bidang pangkalan diantaranya :

1.            Membangun Gapura Pintu Gerbang Kesdam IM.

2.            Membangun Kantor Persit Candra Kirana Ranting 5 Kes Cab IV PD IM.

3.                        Membangun Masjid Asy-Syifa yang sebelumnya mushalla.

4.            Peresmian Masjid Oleh Dirkesad Brigjen TNI dr. H. Dubel Meriyenes. Sp.B. FINACS pada tanggal 20 Maret 2015.

5.            Pembuatan sarana rekreasi berupa Kolam dan taman ( Masih dalam proses Finishing).

 

Kolonel Ckm dr. Teguh Ristiwanto, MARS sebagai pimpinan Kesdam IM pada periode 13 Oktober 2015 s.d. 08 Agustus 2016. Selama beliau menjabat sebagai Kakesdam IM banyak sekali perubahan yang ada di Kesdam Iskandar Muda khususnya di bidang Pangkalan. Adapun jasa-jasanya di bidang pangkalan diantaranya :

1.            Penyelesaian pembangunan Masjid Asy-Syifa Kesdam IM. Pembangunan Masjid Asy-Syifa merupakan program dari Kakesdam sebelumnya yaitu Kolonel Ckm dr. H. Syafruddin.ARL Sp.PD-KGEH, MARS, FINASIM yang kemudian diteruskan oleh Kolonel Ckm dr. Teguh Ristiwanto, MARS.

2.            Renovasi ruangan Aula Makesdam IM.

3.            Pembuatan ruangan tamu Kakesdam IM.

4.            Pembangunan ruangan Jaga Makesdam IM. Ruang jaga Makesdam IM sebelumnya berada di Aula Makesdam IM dan berdekatan dengan gudang senjata yang kemudian di pindahkan ke samping bangunan FKTP Iskandar Muda.

5.            Renovasi lapangan tennis dan lapangan volly. Lapangan tennis Kesdam IM yang sebelumnya rusak di bagian lantai kemudian di cor ulang agar bisa digunakan kembali. Lapangan volly yang sebelumnya beralaskan pasir kemudian direnovasi dengan di cor pada bagian lantainya.

6.            Pembangunan Gapura Makesdam IM. Pembangunan ini merupakan program dari Kakesdam sebelumnya yaitu Kolonel Ckm dr. H. Syafruddin.ARL Sp.PD-KGEH, MARS, FINASIM yang kemudian diteruskan oleh Kolonel Ckm dr. Teguh Ristiwanto, MARS.

7.            Pembuatan Patung Menjulang Makesdam IM. Pembuatan patung menjulang ini merupakan program dan keinginan khusus dari Kolonel Ckm dr. Teguh Ristiwanto, MARS. sebagai kenang-kenangan sekaligus tanda perpisahan di akhir tugas beliau. Adapun lamanya pembuatan patung ini selama 2 bulan yang dibantu oleh personel Hubdam IM.

 

Kolonel Ckm dr. Sukirman, Sp. KK merupakan Kakesdam setelah dari Kolonel Ckm dr. Teguh Ristiwanto, MARS pada periode 08 Agustus 2016 s.d. 16 Desember 2016. Selama kepemimpinan beliau di Makesdam IM ada beberapa jasa dari beliau selama masa kepemimpinannya diantaranya sebagai berikut :

1.            Pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan kepada korban bencana alam di Kabupaten Pidie Jaya yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2016 dengan kekuatan 6,5 skala ritcher. Pusat gempa terjadi di Sigli, Pidie, Meureudu Kab. Pidie Jaya. Adapun korban meninggal dunia 104 orang, 857 orang luka-luka dan sekitar 45.000 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

2.            Pembentukan Rumah Sakit Tk. IV 07.02 Meulaboh.

3.            Akreditasi Rumah Sakit Tk. II IM Kesdam IM yang mendapat akreditasi tingkat Paripurna. Proses akreditasi yang dilakukan oleh Tim Surveior Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Jakarta dilaksanakan pada tanggal 08 s.d. 10 Desember 2016.

4.            Pengaspalan jalan utama Makesdam IM. Pengaspalan jalan ini karena adanya kerjasama dengan Anggota DPRA dengan Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran proses pengaspalan jalan ini.

 

Kolonel Ckm dr. Tjatur Winarsanto, Sp .PD merupakan Kakesdam IM yang menjabat selama periode 16 Desember 2016 s.d 28 Des 2018. Adapun program-program beliau selama menjabat menjadi Kakesdam IM yang sudah terlaksana diantaranya sebagai berikut :

1.            Peresmian Rumah Sakit Tk. IV 07.02 Meulaboh yang diresmikan pada tanggal 04 Mei 2017 oleh Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI M. Fachruddin, S. Sos. Dengan diresmikannya Rumah Sakit Tk. IV 07.02 Meulaboh maka sudah bisa menerima pasien Prajurit, PNS maupun masyarakat yang ingin berobat ke Rumah Sakit Tk. IV 07.02 Meulaboh.

2.            Penerimaan Alat Kesehatan dari Kemenkes RI yang ditujukan kepada Rumah Sakit Tk. IV 07.02 Meulaboh guna mendukung pelayanan kesehatan kepada prajurit, PNS maupun masyarakat umum yang membutuhkan.

3.            Pengaspalan jalan di area Rumah Sakit Tk. II IM.

4.            Memberikan dukungan kesehatan pada pelaksanaan Upacara Peresmian Brigif 15/Siwah Lhoksukon yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2017 oleh Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S. Sos.

5.            Pengecoran Jogging Track Makesdam IM.

 

Kolonel Ckm dr.Ismi Purnawan,Sp.JP (K) M.A.R.S.,FIHA merupakan Kakesdam IM yang menjabat selama periode 28 Des 2018 – 28 Mei 2021. Adapun program-program beliau selama menjabat menjadi Kakesdam IM yang sudah terlaksana diantaranya sebagai berikut:

1.    Gelar tenda isolasi dan posko kesiapsiagaan Covid -19 di Rumkit Tk II IM.

2.    Pembangunan Gedung  Laboratorium VCR di Rumkit Tk II IM

3.            Peresmian Gedung Laboratorium VCR dan Mess Rumkit Tk IV 07.01 Lhokseumawe.

4.            Penerimaan Bantuan Container Laboratorium VCR Covid -19 di Rumkit Tk II IM Banda Aceh dan Rumkit Tk IV  IM 07.01 Lhokseumawe.

5.            Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Kesehatan kepada keluarga besar TNI ,PNS dan masyarakat dalam penanganan Pasien Rawat Inap maupun Isolasi Covid -19 di Rumkit Tk II IM Banda Aceh

6.    Peletakan Batu Pertama pembungunan Politehnik Kesehatan Kesdam IM

 

 

 

     Kolonel Ckm dr.Tri Kurniyanto, Sp.B merupakan Kakesdam IM yang menjabat selama periode 28 Mei 2021 s.d sekarang. Adapun program-program beliau selama menjabat menjadi Kakesdam IM yang sudah terlaksana diantaranya sebagai berikut:

1.            Pembangunan Kanopi Mesjid Asy Syifa Kesdam IM.

2.            Pembangunan Garasi mobil Ambulance Denkeslap 03.01 Kesdam IM.

3.            Penerimaan Bantuan Mobil Ambulan Mini ICU.