Breaking News
Kesdam IM Bidang Kesehatan Preventif Laksanakan Penyuluhan Kesehatan Terpadu dan Vaksinasi Hepatitis B Tahap I TA 2018 di Jajaran Balak Kodam Iskandar Muda

Kesdam IM Bidang Kesehatan Preventif Laksanakan Penyuluhan Kesehatan Terpadu dan Vaksinasi Hepatitis B Tahap I TA 2018 di Jajaran Balak Kodam Iskandar Muda

                                            


Banda Aceh,Rabu (7/2/2018) Kesdam Iskandar Muda Bidang Kesehatan Preventif melaksanakan Penyuluhan kesehatan terpadu dan vaksinasi hepatitis B Tahap I TA 2018 untuk seluruh satuan jajaran Balak Kodam Iskandar Muda.dimulai dari satuan Kodim 0101/BS dan dilanjutkan ke kesatuan yang lain dijajaran Kodam IM.dari tanggal 7 s/d  26 Februari 2018. Sebelumnya didahului dengan Penyuluhan kesehatan dan dilanjutkan  pemeriksaan HbsAg, Vaksin diberikan 3x 0-1-5 bulan dalam rentang 6 bulan selesai, untuk mendukung kesehatan seluruh personil dijajaran Kodam Iskandar  Muda agar tidak terkena penyakit hepatitis.

                                       



“Kasi Kesprev Kesdam IM Mayor Ckm Darjanto menuturkan,”Pemberian vaksin hepatitis B dimaksudkan untuk menangkal infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Vaksinasi juga dimaksudkan untuk mencegah berbagai akibat yang dapat ditimbulkan infeksi hepatitis B, seperti kanker hati dan sirosis.

Hampir 1 dari 10 orang Indonesia mengalami infeksi hepatitis B. Vaksinasi hepatitis B menjadi salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan kepada bayi yang baru lahir. Orang dewasa pun dapat menghindari diri dari infeksi berbahaya dengan vaksinasi tersebut.

                                      





Vaksinasi hepatitis B dapat diberikan bersama dengan vaksin lain, selain pemberian tunggal. Vaksinasi ini dapat melindungi Anda dari infeksi hepatitis B yang bisa menyebabkan Anda merasa sakit baik untuk jangka waktu pendek maupun dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup.

Vaksinasi Hepatitis B terdiri dari bahan aman yang tidak akan menyebabkan infeksi hepatitis. Vaksin ini efektif untuk semua usia yang biasanya diberikan sebanyak 3-4 kali suntik dalam periode enam bulan.