Direktur Rumah Sakit Pendidikan USK dr. Iflan Nauval, M.ScIH menjelaskan, alasan dilakukannya kegiatan vaksinasi bersama dengan Kesdam IM adalah karena jumlahnya paling ramai. Sebab sebelumnya, Tim Vaksinasi RSP USK telah melakukan vaksinasi ke beberapa Fakultas yang ada di USK.
Sementara peserta vaksin hari ini merupakan gabungan dari tiga fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Jadi dengan bantuan Kesdam, bisa mempercepat proses. Biasanya kapasitas kita perhari itu maksimal 250. Hari ini kita bisa tingkatkan sampai 3 kali lipatnya. Jadi 750 dosis dengan bantuan yang efektif dari teman-teman Kesdam,” ucap dr. Iflan.
“Karena tidak mungkin kita hanya vaksinasi seorang dosen tapi istri dan anaknya tidak. Sebab kita tahu, potensi penularan itu banyak datangnya dari satu rumah,” ucapnya.
Untuk itulah, dr. Iflan mengungkapkan, USK menargetkan pada akhir bulan ini cakupan vaksinasi di lingkungan USK minimal mencapai 90%. Ia pun optimis target tersebut dapat segera tercapai. Sebab terjadi peningkatan yang cukup siginifikan semenjak Rektor USK mengeluarkan himbauan yang mewajibkan seluruh pegawai USK untuk melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah, semenjak ada himbauan dari Rektor kemudian terjadi peningkatan antusias yang luar biasa. Mudah-mudahan, dengan capaian minimal 90% maka percepatan herd immunity-nya bisa cepat kita capai,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Medik RS Tl.II Iskandar Muda Mayor Ckm drg. Wahyu Fajar Dwinanto, MM.,mengatakan, alasan pihaknya bersedia untuk berkolaborasi dengan USK dalam kegiatan ini adalah, sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan serbuan vaksinasi massal serta sukseskan program pemerintah.
“Kami adalah bagian dari pemerintah harus patuh dan taat selalu. Dan ini juga salah satu bentuk kerja sama teritorial tentara dengan rakyat,” ucapnya.