Lhokseumawe,Kamis(19/7/2018).Seluruh
Anggota Militer, Aparatur Sipil Negara (ASN) Denkesyah IM 04.01/LW melaksanakan
pemeriksaan urine dari Urpam Situud Kesdam IM Banda Aceh dalam rangka
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN) dan pemeriksaan urine dari Urpam Situud Kesdam IM
dilaksanakan di Aula Denkesyah IM 04.01/LW.Kaurpam Situud Kesdam IM Lettu Ckm
Ismail dalam amanatnya menyampaikan bahwa saat ini Narkoba merupakan kejahatan
yang bersifat lintas negara (Transnational Crime), kejahatan yang terorganisir
(Organizer Crime) dan kejahatan yang serius (Serious Crime) yang dihadapi
segenap lapisan masyarakat, serta menimbulkan kerugian yang sangat besar
terutama dari segi kesehatan, sosial, budaya, ekonomi dan keamanan.
Lebih lanjut, dikatakan
pada awalnya Indonesia hanya menjadi tempat transit narkoba namun akhir-akhir
ini telah berubah menjadi tujuan bagi peredaran gelap narkoba. Penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba di Indonesia pada saat ini sudah sampai pada
tingkat mengkhawatirkan, membahayakan bahkan sudah merambah ke seluruh lapisan
masyarakat, Oleh karena itu, TNI-AD khususnya Kesdam IM harus melakukan upaya
pencegahan untuk melindungi seluruh personel dan keluarganya dari bahaya
narkoba, dengan memahami dampak dari penyalahgunaan narkoba, kepada seluruh
personel agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.
Sebagaimana yang pernah dijelaskan
juga oleh Lettu Ckm dr Revi Palmendra pada saat sebagai pemateri dalam rangka
kegiatan Sosialisasi P4GN di Kesdam IM Banda Aceh bahwa tujuan Sosialisasi P4GN, di
lingkungan TNI-AD Khususnya Kesdam IM dan jajarannya adalah untuk menyampaikan
informasi tentang bahayanya Narkoba dalam rangka meningkatkan kesadaran semua
anggota terkait bahaya penyalahgunaan dan penggunaan narkoba secara bebas.
Dengan kesadaran itulah diharapkan kita semua dapat berperan serta dalam menciptakan
Lingkungan Bebas Narkoba, serta meningkatkan keterampilan dan daya tangkal
terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya dikalangan
seluruh personel Militer,ASN dan Keluarganya.Ditegaskan pula permasalahan
adiksi narkoba dapat berdampak multi dimensi, bukan hanya kesehatan tubuh
manusia saja yang terancam narkoba, melainkan idiologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan dan keamanan, yang lebih berbahaya lagi adalah
hilangnya generasi penerus bangsa (loss
generation). Kegiatan pemeriksaan tes urine kepada seluruh
personel Militer dan ASN Denkesyah IM 04.01/LW,agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba
dikalangan seluruh personel baik Militer,ASN serta keluarganya.
